Inclusive Education in English Language Teaching : Bridging the Gap Between Ideals and Practice
Abstract
Penelitian ini mengeksplorasi penerapan pendidikan inklusif di sebuah sekolah dasar, yang mengintegrasikan siswa dengan kebutuhan khusus di dalam kelas Pembelajaran Bahasa Inggris (ELT). Menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini menggabungkan wawancara, analisis dokumen, dan observasi kelas untuk mengetahui kesenjangan antara ideal dan praktik nyata pendidikan inklusif berdasarkan konsep multifaset. Temuan menunjukkan bahwa meskipun pimpinan di sekolah berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang inklusif, terdapat kesenjangan signifikan dalam mengadaptasi strategi pengajaran, penilaian, dan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan siswa dengan kebutuhan khusus. Studi ini menyoroti pentingnya memberikan pelatihan berkelanjutan kepada guru, menyediakan materi khusus, dan memperkuat sistem dukungan agar semua siswa dapat sepenuhnya terlibat dalam proses pembelajaran. Pada akhirnya, penelitian ini menekankan perlunya upaya kolaboratif antara kepemimpinan sekolah, guru, orang tua, dan lembaga pemerintah untuk menciptakan pengalaman pendidikan inklusif yang benar-benar menyeluruh bagi semua siswa
Downloads
Copyright (c) 2024 Neni Nurkhamidah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish journals in Scientia: Jurnal Hasil Penelitian agrees with the following conditions:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3. Every publication (printed/electronic) are open access for educational purposes, research, and library. Other than the aims mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.