Pengaruh Pergaulan Bebas Terhadap Budaya Kritis Dan Motivasi Pendidikan Masyarakat (Studi Kasus Peran Pemuda Sebagai Agen Of Change Di Desa Majasih Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu)

  • Dani Faqih Andika IAIN Syekh Nurjati Cirebon
  • Cecep Sumarna
  • Nasehudin Nasehudin
Keywords: Kata Kunci: (Pergaulan Bebas, Budaya Kritis, Motivasi Pendidikan Masyarakat)

Abstract

Abstrak

Masa remaja merupakan masa dimana seseorang individu mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap selanjutnya atau biasa disebut sebagai perkembangan. Tetapi perkembangan ini ada yang selalu dipantau oleh orang tuanya sehingga berkembang kearah yang positif ataupun tanpa bimbingan atau pantauan orang tua yang ekstra sehingga berkembang kearah yang negative dan mengalami perubahan emosinya, minat, tubuh, pola prilaku, dan juga penuh dengan masalah-masalah. Budaya berpikir kritis adalah daya dari budi atau akal sehat manusia untuk menilai valid atau tidaknya suatu sumber berita atau informasi, membedakan mana yang relevan dan yang tidak, membedakan mana yang fakta dan yang tidak, atau daya dari akal budi untuk menganalisis fakta yang ada. motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam kepribadian seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif (perasaan) dan reaksi untuk mencapai sebuah tujuan. Tujuan penelitian ini  untuk mengetahui bagaimana pengaruh pergaulan bebas terhadap budaya kritis dan motivasi Pendidikan masyarakat di Desa Majasih Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu. Agar mengetahui sejauh mana pengaruh dari pergaulan bebas tersebut. Berkembang kearah yang positif ataukah arah sebaliknya yaitu negative.

 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-11-14
How to Cite
Andika, D., Sumarna, C., & Nasehudin, N. (2022). Pengaruh Pergaulan Bebas Terhadap Budaya Kritis Dan Motivasi Pendidikan Masyarakat (Studi Kasus Peran Pemuda Sebagai Agen Of Change Di Desa Majasih Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu). Edugama: Jurnal Kependidikan Dan Sosial Keagamaan, 8(2), 332-342. https://doi.org/10.32923/edugama.v8i1.2734