Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dan Relevansinya Di Era Digital (Analisis Isi Kitab “Waṣāyā Al-Abāi Li al-Abnāi” Karya Syaikh Muhammad Syakir).
Abstract
Kitab Waṣāyā Al-Abāi Lil Abnāi merupakan sebuah kitab rujukan penting dalam pembinaan akhlak karya Syaikh Muhammad Syakir Al-Iskandari, berisi bimbingan akhlak yang harus diamalkan dan banyak manfaatnya dalam kehidupan sehari-sehari Penelitian ini fokus pada nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab Waṣāyā al-Abāi Li al-Abnāi. Hal ini dilatar belakangi oleh kemerosotan akhlak pada peserta didik yang disebabkan oleh pesatnya perkembangan teknologi di era digital dengan mudahnya mengakses informasi di internet dan media sosial. Oleh karena itu, perlu adanya kajian mengenai pendidikan akhlak yang dianggap sebagai upaya penanggulangan masalah tersebut.
Penelitian ini merumuskan masalah dan bertujuan untuk mengetahui: (1) Nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab Waṣāyā Al-Abāi Li al-Abnāi karya Syaikh Muhammad Syakir (2) Relevansi nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab Waṣāyā Al-Abāi Lial-Abnāi di era digital. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kajian pustaka (library research). Peneliti berusaha mengkaji nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab Waṣāyā Al-Abāi Li al-Abnāi. Teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan teknik dokumentasi. Dalam menganalisis data peneliti menggunakan analisis isi (content analysis) yaitu peneliti menganalisis data tekstual menurut isinya.
Hasil dari penelitian ini sebagai berikut: (1) Nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab Waṣāyā Al-Abāi Li al-Abnāi berisi nasehat tentang pendidikan akhlak yang didalamnya terdapat 20 bab pelajaran. Adapun nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab Waṣāyā Al-Abāi Li al-Abnāi yang dijelaskan dalam penelitian ini yaitu akhlak kepada Allah Swt dan Rasulullah, akhlak terhadap diri sendiri, akhlak terhadap orang tua, dan akhlak terhadap masyarakat maupun lingkungan. (2) Relevansi nilai pendidikan akhlak dalam kitab Waṣāyā Al-Abāi Li al-Abnāi di era digital yaitu secara isinya masih relevan dikaji dan diaplikasikan di era digital saat ini, yang mana terdapat beberapa lembaga pendidikan seperti sekolah dan pesantren masih mengajarkan kitab ini kepada peserta didiknya. Namun, dalam penyampaiannya dikemas dengan permasalahan kontekstual yang dihadapi di era digital, sehingga dapat memberikan wawasan kepada pendidik dan peserta didik dalam menghadapi dunia pendidikan Islam.
Downloads
References
Ahmadi, A., & Salimi, N. (2008). Dasar-dasar pendidikan agama Islam: untuk perguruan tinggi negeri dan swasta seluruh Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Alfinnas, S. (2018). Arah baru pendidikan Islam di era digital. FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan Dan Manajemen Islam, 7(1), 803–817.
Ali, M. D. (2000). Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Arif, A. (2008). Pengantar Ilmu Pendidikan Islam. Kultura. GP Press Group), Jakarta.
Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
As’ad, A. (2007). Bimbingan Bagi Penuntut Ilmu. Kudus: Menara Kudus.
Assegaf, A. (2005). Studi Islam Kontekstual: Elaborasi Paradigma Baru Muslim Kaffah. Yogyakarta: Gema Media.
Busroli, A. (2019). Pendidikan akhlak Ibnu Miskawaih dan Imam al-Ghazali dan relevansinya dengan pendidikan karakter di Indonesia. Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal, 4(2), 236–251. https://doi.org/10.15575/ath.v4i2.5583
Fatimatuzahroh, F., Nurteti, L., & Koswara, S. (2019). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Melalui Metode Lectures Vary. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam,[SL], 7(1), 35–50.
Hadi, S. (2015). Metodologi Riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hasan, M. I. (2002). Pokok-Pokok Materi Metodologi Penulisan dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Hasbullah. (2005). Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Husna, F. N. (n.d.). Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak dalam Kitab Risalat Al-Muawanah. Karya Abdullah Bin ‘Alwi Al-Haddad Dan Relevansinya Dengan Pendidikan Karakter” Skripsi: Ponorogo.
Ilyas, Y. (2006). Kuliah Akhlak. Yogyakarta: Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam.
Khamid, A. (2019). Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Perspektif Imam Nawawi Al-Bantani Dalam Kitab Nashaih Al-‘Ibad. POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, 5(1), 29–43.
Kusumawati, S. P. (2021). Pendidikan Aqidah-Akhlak di Era Digital. Edusoshum: Jurnal Pendidikan Islam Dan Sosial Humaniora, 1(3), 130–138.
Mahdum, & Zulfahmi. (2014). Pendidikan Holistik: Tantangan dan Masa Depan. Pekanbaru, Riau: UR PRESS.
Mahmud, A. (2017). Akhlak terhadap Allah dan Rasulullah saw. Sulesana: Jurnal Wawasan Keislaman, 11(2).
Meria, A. (2012). Pendidikan Islam di era globalisasi dalam membangun karakter bangsa. Al-Ta Lim Journal, 19(1), 87–92.
Muhasim, M. (2017). Pengaruh tehnologi digital terhadap motivasi belajar peserta didik. Palapa, 5(2), 53–77.
Nawawi, H. (2007). Metode Penelitian di Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Nazir, M. (2005). Metode Penelitian, Bogor: Ghalia Indonesia. Jurnal Pendidikan Agama Islam.
Nela, E. (2020). Implementasi teknologi digital untuk meningkatkan karakter kejujuran dan motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran sejarah. Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 4(1), 35–46.
Ngongo, V. L., Hidayat, T., & Wiyanto, W. (2019). Pendidikan Di Era Digital. Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang.
Nopianti, R. (2018). Pendidikan Ahlak Sebagai Dasar Pembentukan Karakter Di Pondok Pesantren Sukamanah Tasikmalaya. Patanjala, 10(2), 291819.
Pertiwi, A. D., Nurfatimah, S. A., & Hasna, S. (2022). Menerapkan metode pembelajaran berorientasi student centered menuju masa transisi kurikulum merdeka. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 8839–8848.
Rasyid, M. M. (2016). Islam Rahmatan Lil Alamin Perspektif KH. Hasyim Muzadi. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 11(1), 93–116.
Rubiyanto, N., & Haryanto, D. (2010). Strategi Pembelajaran Holistik di Sekolah. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Saudah, S. (2014). Bahasa positif sebagai sarana pengembangan pendidikan moral anak. Al-Ulum, 14(1), 67–84.
Setiawan, W. (2017). Era Digital dan Tantangannya. Seminar Nasional Pendidikan. Seminar Nasional Pendidikan, 1–9.
Solekhin, M., Zurqoni, & Fauzan, U. (2022). Nilai-Nilai Pendidikan Islam Perspektif Syaikh Muhammad Syakir dalam Kitab Waṣāyā al-Abāi Lil Abnāi. Depok: Rajawali Pers.
Suwito. (2004). Filsafat Pendidikan Akhlak. Yogyakarta: Belukar.
Zainudin, Z. (2013). Pendidikan Akhlak sebagai Tuntutan Masa Depan Anak. Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 205–216.
Zein, M. F. (2019). Panduan Menggunakan Media Sosial untuk Generasi Emas Milenial. Mohamad Fadhilah Zein.
Copyright (c) 2024 Rizky Nabila Dwi Putri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.