Perkembangan Self-Esteem Anak
Abstract
Self-esteem adalah variabel kepribadian yang secara luas didefinisikan mengacu pada sejauh mana suatu nilai-nilai individu dan menerima dirinya sendiri. Self-esteem yang rendah telah dikaitkan dengan sejumlah hasil kehidupan negatif, termasuk penyalahgunaan narkoba, kenakalan, ketidakbahagiaan, depresi, gangguan makan. Self-esteem terbagi dalam tiga komponen, yaitu : general self-esteem, social self-esteem dan personal self-esteem. Dengan memiliki self-esteem yang tinggi akan membangkitkan rasa percaya diri anak, rasa berguna dan kehadirannya diperlukan didalam dunia ini. Sebaliknya, anak yang memiliki self-esteem rendah akan cenderung merasa bahwa dirinya tidak mampu dan tidak berharga. Untuk itu, pentingnya pembentukan self-esteem yang positif sudah harus dimulai dari baru mulai lahir.