Makna Simbolik Tradisi Rebo Kasan Di Desa Air Nyatoh Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat
Main Article Content
Abstract
Kebudayaan dan adat istiadat yang dimiliki oleh masyarakat merupakan alat pengatur dan mengarahkan setiap tindakan, perilaku dan karya manusia yang menghasilkan kebudayaan. Kebudayaan yang ada pada masyarakat inilah yang mempengaruhi pola perbuatan bahkan cara berpikir masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna simbolik yang ada dalam pelaksanaan tradisi Rebo Kasan di sebuah desa, Air Nyatoh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berdasarkan kepada teori interpretative simbolik, digunakan dalam penelitian pada kondisi objek peneliti yang bersifat alamiah. Analisis dilakukan pada prosesi upacara adat dalam tradisi Rebo Kasan. Hasil penelitian menunjukkan Pelaksanaan Rebo Kasan di Desa Air Nyatoh merupakan tradisi yang sudah diamanahkan dari leluhur sebelumnya dan dilaksanakan hingga sekarang tanpa mengubah sedikit setiap prosesi upacara adat dan tanpa melupakan nilai-nilai keagamaan didalamnya. Setiap prosesi upacara tetap dimasukkan dan dihubungkan dengan pendidikan agama Islam dan syari’at Islam dengan tanpa mengindahkan keutamaan Al-Qur’an di dalamnya. makna simbolis yang tersirat dalam setiap prosesi bahkan perlengkapan yang digunakan dalam upacara Rebo Kasan baik persiapan maupun pelaksanaannya. Makna secara keseluruhan dari pelaksanaan tradisi Rebo Kasan sendiri adalah untuk mendoakan keselamatan dan perlindungan seluruh Masyarakat sepanjang tahun dari segala bala’ atau musibah apapun bentuknya. Sedangkan setiap perlengkapan yang digunakan seperti air wafak, ketupat atau lepet, makanan di dulang dan makanan manis seperti dodol memiliki makna yang cukup kuat. Air wafak sebagai perantara doa yang bermakna perlindungan, lepet atau ketupat yang menjadi simbol utama dalam prosesi Rebo Kasan bermakna pelepasan bala’ atau musibah, makanan di dulang dimaknai sebagai rasa Syukur atas rezeki yang diterima selama setahun dan makanan manis seperti dodol bermakna sebagai simbol keyakinan dan iman Masyarakat
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work