Dampak Penyelenggaraan Pendidikan Dan Pelatihan Menggunakan Distance Learning Bagi Widyaiswara Pada Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Abstract
During the Covid 19 pandemic, education and training activities changed, before the pandemic everything was carried out normally in the classroom, at this time during the pandemic, the implementation of education and training for government officials at BKPSDM Bangka Belitung Province turned into a distance learning method. The purpose of the study was to find out how the implementation of training using a distance learning model for widyaiswara in the 2020 PKA training at BKPSDM, Bangka Belitung Province. The research method used in this study using qualitative research methods to obtain information about widyaiswara's perspective on the implementation of education and training using distance learning methods. The data collection technique used in this study, by surveying all lecturers who became facilitators in the administrator leadership training, by making several questions that were asked to the widyaiswara and distributed via a google form, besides that, direct observation were also carried out during the administration of leadership training in 2020 .Widyaiswara perspective as a facilitator about difficulties in learning using distance learning methods in administrator leadership training is an inconvenient internet signal network, as well as facilities and infrastructure that are less supportive, there are difficulties in communicating and interacting with participants, and less able to monitor the activeness of participants. moreover, the convenience felt by widyaiswara on learning using distance learning, which is more flexible, The collection of participants' tasks is easier, saving more time in learning because the time in distance learning is shorter and can reach to other places in a shorter time, easier in learning management, and can avoid disease transmission, so it is expected to learn using distance learning methods, the need for organizers to improve the internet network, prepare facilities and infrastructure that support to steady implementation of these activities, and as a widyaisawara the need to improve technical skills in learning using e learning, so that learning could operate better and dynamic.
Pada masa pandemi covid 19, membuat aktivitas pendidikan dan pelatihan mengalami perubahan, sebelum pandemi semua dilakukan dengan normal di dalam kelas, pada saat sekarang di masa pandemi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan untuk para aparatur pemerintah di BKPSDM Provinsi Bangka Belitung berubah menjadi metode distance learning. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penyelenggaraan diklat menggunakan model distance learning bagi widyaiswara pada diklat Pelatihan Kepemimpinan Administraor tahun 2020 di BKPSDM Provinsi Bangka Belitung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mendapatkan informasi tentang perspektif widyaiswara terhadap penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan menggunakan metode distance learning. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, dengan melakukan survey kepada seluruh widyaisawara yang menjadi fasilitator pada pelatihan kepemimpinan administrator, dengan membuat beberapa pertanyaan yang diajukan kepada widyaiswara dan disebarkan melalui google form, selain itu, juga dilakukan observasi secara langsung pada saat pelaksanaan Pelatihan kepemimpinan administrator tahun 2020. perspektif widyaiswara sebagai fasilitator mengenai kesulitan pada pembelajaran menggunakan metode distance learning pada pelatihan kepemimpinan administrator yaitu jaringan sinyal internet yang kurang baik, serta sarana dan prasarana yang kurang mendukung, adanya kesulitan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan peserta, serta kurang dapat memantau keaktifan peserta, selain itu kemudahan yang dirasakan widyaiswara pada pembelajaran menggunakan distance learning yaitu lebih fleksibel, pengumpulan tugas peserta lebih mudah, lebih menghemat waktu dalam pembelajaran karena waktu dalam pembelajaran distance learning lebih pendek dan bisa menjangkau ke tempat lain dalam waktu yang lebih singkat, kemudahan dalam pengelolaan pembelajaran, serta bisa terhindar dari penularan penyakit, sehingga diharapakan pada pembelajaran menggunakan metode distance learning, perlunya pihak penyelenggara meningkatkan jaringan internet, mempersiapkan sarana dan prasarana yang mendukung untuk kelancaran pelaksanan kegiatan tersebut, dan sebagai seorang widyaisawara perlunya meningkatkan kemampuan tehnis dalam pembelajaran menggunakan e learning, agar pembelajaran dapat berjalan lebih baik dan dinamis.
Downloads
Copyright (c) 2021 Desy luciawaty

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work