Feminis Sebagai Alat Kesadaran dalam Perspektif Islam Tradisional

Main Article Content

Muhammad Nanda Fanindy

Abstract

Tulisan ini berupaya menjelaskan tentang fenomena perempuan yang dianggap sebagai makhluk kelas dua oleh beberapa penafsiran klasik dari teks-teks Al-Qur’an. Sehingga kaum perempuan menjadi inferior. Hal tersebut diperparah dengan anggapan-anggapan yang diambil dari pemahaman-pemahaman budaya yang tidak konstruktif. Padahal perempuan diciptakan sama oleh Allah Swt sebagai manusia, kemudian mengapa mereka dibatasi ruang geraknya, mulai dari ruang-ruang di dalam rumah tangga (domestik) sampai pada ruang publik atau kehidupan sosial. Penelitian ini bermula dari kajian-kajian yang diambil dari buku-buku klasik (turast), kemudian dibandingkan dengan realitas kekinian sehingga menemukan akar masalah sekaligus solusi tentang interpretasi-interpretasi sebelumnya. Tulisan ini diharapkan dapat mewarnai keilmuan hukum keluarga di Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Fanindy, M. (2021). Feminis Sebagai Alat Kesadaran dalam Perspektif Islam Tradisional. ISLAMITSCH FAMILIERECHT JOURNAL, 2(01), 71 - 86. https://doi.org/10.32923/ifj.v2i01.1938
Section
Articles