Artikel Konflik Batin pada Tokoh Utama dalam Novel Egosentris Karya Syahid Muhammad dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Sastra di SMA

-

  • Harisah Fitri IAIN SAS BABEL
Keywords: Konflik Batin, Novel, Sastra, Implikasi, Tokoh Utama, Egosentris.

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan konflik batin dan faktor-faktor yang memengaruhi konflik batin pada tokoh utama dalam novel Egosentris karya Syahid Muhammad, dan menjelaskan implikasi dalam pembelajaran Bahasa sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif isi dengan pendekatan kualitatif deskriptif, analisis yang digunakan adalah analisis konten. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Konflik Batin yang dialami oleh tokoh utama dalam novel Egosentris yaitu: depresi, cemas, rasa bersalah, frustasi, perhatian dan kemarahan. Temuan lainnya dalam penelitian ini adalah penyebab atau faktor yang memengaruhi konflik batin ini terdiri dari 2 faktor, yaitu faktor internal diantaranya benci dengan diri sendiri, cemas dengan keadaan diri sendiri. Faktor eksteral diantaranya lingkungan social yang kurang mendukung, krisis simpati dari orang tua, rasa takut dengan keadaan sekitar, rasa bersalah terhadap orang tua dan perlakuan kurang menyenangkan dari lingkungannya. Terakhir penelitian ini membuktikan bahwa novel ini dapat digunakan sebagai bahan baca siswa di sekolah. Novel Egosentris karya Syahid Muhammad mempunyai ketertarikan dalam pembelajaran sastra Bahasa Indonesia khususnya di SMA. Dengan membaca karya sastra diharapkan peserta didik memperoleh pengertian yang baik tentang manusia dan kemanusiaan, mengenal nilai-nilai dan mendapatkan ide yang baru. Serta pembelajaran sastra yakni novel mempunyai fungsi yang dapat menumbuhkan rasa kepedulian terhadap karya-karya yang dihasilkan pengarang.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-04-04
How to Cite
Fitri, H. (2023). Artikel Konflik Batin pada Tokoh Utama dalam Novel Egosentris Karya Syahid Muhammad dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Sastra di SMA. Tawshiyah: Jurnal Sosial Keagaman Dan Pendidikan Islam, 17(02), 36-46. https://doi.org/10.32923/taw.v17i02.3281