Beyond Borders Ummah

The Analysis of Sunni‚ Shiite‚ And ISIS Ummah

  • Irawan Irawan Dosen IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung
Keywords: Sunni, Shiite, ISIS, Ummah

Abstract

This article aims to explain the ummah concept of  Sunni‚ Shiite‚ ISIS  perspective and its implication in Indonesia. Differently‚ Sunni (especially after khilāfah system removal by the Kingdom of the Ottoman Turk) regards that ummah should be governed with khilāfah system. Shiite views that ummah ought to be led imāmah. Whereas ISIS would like to convert a state to be Dawlat al-Islam Qamat. This article concludes that the concept and the implication of ummah had better return to what had been practiced by Prophet Muhammad and contextualized based on time and era where communities live. This writing uses social-idiological-political approach that is analysed by comparative method.

 

Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan konsep ummah dalam perspektif Sunni‚ Syiah‚ ISIS dan implikasinya di Indonesia. Secara berbeda‚ Sunni (khusunya setelah perubahan sistem khilāfah oleh Kerajaan Otoman Turki) menganggap bahwa ummah harus dipimpin dengan sistem khilāfah. Syiah memandang bahwa ummah seharusnya dipimpin oleh imāmah. Sedangkan ISIS menginginkan agar suatu negara dirubah menjadi Dawlat al-Islam Qamat. Artikel ini menyimpulkan bahwa konsep dan implikasi ummah sebaiknya kembali kepada apa yang telah dipraktekkan oleh Nabi Muhammad dan dikontekstualisasikan berdasarkan waktu dan zaman dimana masyarakat tinggal. Tulisan ini menggunakan pendekatan sosial-ideologi-politik yang dianalis dengan metode komparatif.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-06-28
How to Cite
Irawan, I. (2019). Beyond Borders Ummah. Tawshiyah: Jurnal Sosial Keagaman Dan Pendidikan Islam, 14(1), 21-40. https://doi.org/10.32923/taw.v14i1.1032