Pemerolehan Bahasa Anak Tunarungu Pengguna Hearing Aid dengan Media Kartu Bergambar
Abstract
Anak yang menderita tunarungu akan mengalami perbedaan dengan anak normal pada umumnya dalam pemerolehan bahasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemerolehan bahasa anak tunarungu pengguna hearing aid dengan media kartu bergambar di salah satu sekolah khusus di Provinsi Banten. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus terhadap tiga orang siswa tunarungu pengguna hearing aid di salah satu sekolah khusus di Provinsi Banten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kosa kata yang disajikan dalam bentuk kartu bergambar dapat dibaca dan dipahami dengan baik oleh siswa tunarungu pengguna hearing aid, walaupun masih ada beberapa kesalahan berupa perubahan vokal maupun konsonan. Ketiga siswa tersebut dapat mengikuti intruksi guru dan peneliti dengan baik.
Downloads
References
Christine, J. (2016). Jppaud. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (Jpppaud Fkip Untirta), VOL. 3, 2013–2015.
Counseling, M. K.-I. J. of C., & 2021, undefined. (2021). Problems Teaching English to Deaf Students. Ukinstitute.Org, 1(2), 32–42. https://ukinstitute.org/journals/ijcc/article/view/107
Devianty, R. (2020). Eksistensi Bahasa Indonesia pada Masa Pandemi. Nizhamiyah, 10(2), 27–41.
Ferguson, M. A., Kitterick, P. T., Edmondson-Jones, M., & Hoare, D. J. (2015). Hearing aids for mild to moderate hearing loss in adults. Cochrane Database of Systematic Reviews, 2015(12). https://doi.org/10.1002/14651858.CD012023
Haliza, N., Kuntarto, E., & Kusmana, A. (2020). Pemerolehan bahasa anak berkebutuhan khusus (tunarungu) dalam memahami bahasa. Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya), 2(1), 5–11. https://doi.org/10.26555/jg.v2i1.2051
Hernawati, T. (2007). Pengembangan Kemampuan Berbahasa Dan Berbicara Anak Tunarungu. JASSI_anakku, 7(1), 101–110.
Imawati, Y., & Chamidah, A. N. (2018). Efektivitas media berbasis augmented reality terhadap kemampuan anak tunarungu mengenal kebudayaan Yogyakarta. JPK (Jurnal Pendidikan Khusus), 14(1), 26–34. https://doi.org/10.21831/jpk.v14i1.25164
Liga, W., & Fernando, E. (2017). Penyandang Tunarungu Berbasis Android. 12(1), 926–937.
Moto, M. M. (2019). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran dalam Dunia Pendidikan. Indonesian Journal of Primary Education, 3(1), 20–28. https://doi.org/10.17509/ijpe.v3i1.16060
Muliawati, H. (2017). Variasi Bahasa Gaul pada Mahasiswa Unswagati Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Tahun 2016. Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(2), 42. https://doi.org/10.33603/deiksis.v4i2.618
Nofiaturrahmah, F. (2018). Problematika Anak Tunarungu dan Cara Mengatasinya. Quality, 6(1), 1–15.
Rahmi, D. (2015). Minat Penyandang Hambatan Pendengaran Terhadap Penggunaan Alat Bantu Dengar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 4(September), 39–48. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhuHalaman:39-48
Renhoat, S. F., Faitah, I., Yunita, N., & Fadly, A. (2020). Pemelajaran Kosakata Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing: Adaptasi Pesantren. Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya), 2(1), 1–4. https://doi.org/10.26555/jg.v2i1.1974
Widia, Y. A. (2016). Pemerolehan Kosakata Anak Tunarungu. Skriptorium, 1(2), 129–142.
Yunia Sri Hartanti. (2015). Penerapan Metode Multisensori Untuk Meningkatkan Kemampuan Pengucapan Kosakata Bahasa Indonesia Pada Anak Tunarungu. Universitas Pendidikan Indonesia, 12–19.
Zaenuri, Z., & Maemonah, M. (2021). Strategi Mnemonic Sebagai Solusi Untuk Pengayaan Kosa Kata Pada Anak Tunarungu Di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(4), 1825–1833. https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/1038
Copyright (c) 2023 Idawati Idawati, Odien Rosidin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.