Upaya Pengembangan Number Sense Siswa Melalui Kurikulum Merdeka (2022)
Abstract
Number sense merupakan salah satu kemampuan fundamental siswa yang harus dapat dukungan disepanjang pendidikan mereka. Berdasarkan hasil kajian pustaka, ditemukan berbagai kendala untuk mengembangkan number sense. Salah satu penyebab yang diyakini adalah karena dukungan kurikulum sebelumnya masih belum optimal. Hadirnya Kurikulum Merdeka yang menjadi salah satu dari tiga pilihan kurikulum bagi satuan pendidikan dapat menjadi sudut pandang baru dalam mengatasi permasalahan pembelajaran yang ada, salah satunya permasalahan number sense. Tujuan studi ini adalah untuk menjabarkan hasil telaah secara teoritis tentang bentuk dukungan Kurikulum Merdeka untuk mengembangkan number sense siswa. Studi ini merupakah penelitian dengan metode kualitatif menggunakan pendekatan studi pustaka yang melibatkan berbagai literatur mulai dari buku, artikel penelitian, berbagai hasil laporan kementerian pendidikan, serta berbagai kebijakan pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat aspek utama dalam Kurikulum Merdeka (2022) yang dapat membantu mengembangkan number sense siswa. Aspek-aspek tersebut meliputi: (1) Pengembangan kemampuan nonteknis dan karakter yang mendapat porsi khusus melalui pembelajaran berbasis proyek (PjBL), (2) Upaya menumbuhkan profil pelajar Pancasila, terutama pada profil mandiri, berpikir kritis, dan kreatif, serta (3) Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan murid dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal sehingga bisa berfokus pada materi esensial. Meskipun demikian, para pendidik harus mempertimbangkan faktor-faktor kesiapan pembelajaran dalam kelas secara lebih khusus karena Kurikulum akan diterapkan di sepanjang pendidikan siswa dilaksanakan.
Downloads
Copyright (c) 2022 Mahfudz Reza Fahlevi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.