Peranan Da’i dalam Mengatasi Problem Dakwah Kontemporer

  • M. Ikhsan Ghozali STAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung
Keywords: Dakwah Kontemporer, perubahan sosial, civil society

Abstract

Globalisasi ibarat pisau bermata ganda. Di satu sisi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat memberi dampak positif bagi perkembangan peradaban manusia. Namun di sisi yang lain, cepatnya perubahan sosial berimbas pada semakin memudarnya nilai-nilai ruhaniyah dan kemanusiaan. Yang muncul adalah kompetisi yang menguatkan gesekan antar-kepentingan --ekonomi, sosial, budaya, politik, agama-- dan mengentalkan rasa saling curiga dan kebencian terhadap orang atau kelompok lain. Akibatnya, terjadi berbagai konflik antarkelompok (SARA/Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan), seperti yang terjadi di beberapa wilayah, nasional dan internasional. Maraknya konflik bernuansa SARA ini merupakan problematika dakwah Islamiyah yang perlu menjadi perhatian serius, khususnya bagi para da’i. Untuk itu, para da’i harus mampu “membumikan” dan “mengaktualisasikan” kembali hakikat dan signifikansi dakwah, baik objek dan sasaran, metodologi, manajemen kelembagaan, maupun sumber daya manusia. Selanjutnya, sebagai agent of social change, para da’i mampu membawa perubahan sosial, kehidupan berbangsa dan beragama ke arah yang lebih baik (civil society) serta mewujudkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-12-02
How to Cite
Ghozali, M. I. (2018). Peranan Da’i dalam Mengatasi Problem Dakwah Kontemporer. Mawaizh : Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 8(2), 293-307. https://doi.org/10.32923/maw.v8i2.777