HARMONI BERAGAMA : MODEL DAKWAH MULTIKULTURAL UNTUK MEMBANGUN PERDAMAIAN DI NUSANTARA

  • Agus Riyadi UIN Walisongo Semarang
Keywords: Harmoni Beragama, Model Dakwah Multikultural, Perdamaian Nusantara

Abstract

Keberagaman agama di Nusantara dapat menimbulkan konflik dan ketegangan antar komunitas. Penelitian ini fokus pada pentingnya membangun harmoni dan perdamaian di tengah masyarakat dengan kepercayaan yang beragam. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan model dakwah multikultural yang efektif untuk membentuk harmoni beragama dan memberikan kontribusi dalam membangun perdamaian di Nusantara. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan sejarah melibatkan empat tahap: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberagaman keberagamaan di Nusantara mencerminkan kekayaan wilayah tersebut, tetapi juga dihadapkan pada tantangan seperti konflik, radikalisme, dan kekerasan berbasis agama. Model dakwah multikultural dapat dibagi menjadi pola-pola tertentu, termasuk dialog dekulturatif, dialog akulturasi aditif, dialog akulturasi pertimbangan, dan dialog akulturasi kelembagaan inklusif. Penerapan model ini dalam upaya membangun perdamaian di Nusantara disesuaikan dengan faktor penyebab yang ada.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-06-22
How to Cite
Riyadi, A. (2024). HARMONI BERAGAMA : MODEL DAKWAH MULTIKULTURAL UNTUK MEMBANGUN PERDAMAIAN DI NUSANTARA. Mawaizh : Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 15(1), 1 - 25. https://doi.org/10.32923/maw.v15i1.4321