BRAINWASHING SCHEMES AMONG ADOLESCENTS WITH RADICAL POTENTIAL THROUGH STUDENT ORGANIZATIONS IN HIGHER EDUCATION INSTITUTIONS
Abstract
This study aims to examine the psychological aspects of brainwashing schemes among adolescents with radical potential within student organizations at University X. Adolescence is a period of contradictions, where psychological stability is often fragile, and emotions can be difficult to control. This instability can lead to behaviors that undermine national unity, as evidenced by the growing tendency of youth toward religious radicalism. According to data from Babel Review (2019), based on a 2017 survey by the National Counterterrorism Agency (BNPT), the Bangka Belitung Islands Province ranks fifth nationally in radicalism potential within educational settings. The rise of religious radicalism is often rooted in fragmented religious understanding, misinterpretation of religious texts, and political and economic deprivation, as noted by Azyumardi Azra. This study employs a qualitative methodology to explore the internal cadre training processes within radical organizations, particularly focusing on the brainwashing techniques used in recruiting new members. The findings reveal that these brainwashing practices are systematically and structurally implemented within such organizations, posing a serious threat to social harmony and national unity. This research contributes to a deeper understanding of the radicalization process among adolescents and provides insights into more effective preventive strategies through educational and psychological interventions.
Downloads
Copyright (c) 2024 wahyu kurniawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Pemberitahuan Hak Cipta
- Untuk semua artikel yang dimuat di Mawa'izh (Jurnal Dakwah dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan), hak cipta tetap milik penulis. Penulis memberikan izin kepada penerbit untuk mengumumkan karyanya dengan syarat. Ketika naskah diterima untuk diterbitkan, penulis menyetujui pengalihan otomatis hak penerbitan kepada penerbit.
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0. yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya tersebut dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar atas karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka )
SURAT PENUGASAN HAK CIPTA
Sebagai penulis Jurnal Mawa'izh Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung Indonesia, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Menyatakan:
- Makalah saya asli; tulisan saya sendiri dan belum pernah dipublikasikan/diusulkan pada jurnal dan publikasi lain.
- Makalah saya bukan plagiarisme melainkan ide/penelitian asli saya.
- Makalah saya tidak ditulis oleh bantuan lain, kecuali dengan rekomendasi Dewan Editor dan Reviewer yang telah dipilih oleh jurnal ini.
- Dalam makalah saya, tidak ada tulisan atau pendapat lain kecuali yang disebutkan dalam daftar pustaka dan relevan dengan kaidah penulisan di jurnal ini.
- Saya membuat tugas ini dengan pasti. Jika ada distorsi dan ketidakbenaran dalam penugasan ini, nanti saya akan bertanggung jawab sesuai hukum yang berlaku.