Akar Fanatisme Pembelajar Agama dalam Perspektif Imam al-Syawkani

  • Nashiratun Nisa IAIN Pontianak
  • Al Fakhri Zakirman IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung
Keywords: Fanatisme, Al-Syawkani, Pembelajar agama

Abstract

Konflik antar pembelajar agama semakin marak memenuhi ruang publik dewasa ini. Perbedaan pandangan yang bermuara pada klaim kebenaran, persekusi bahkan konflik horizontal menjadi perhatian publik beberapa tahun terakhir. Perbedaan pandangan antar pembelajar agama bukanlah hal baru. Dua abad yang lalu Imam al-Syawkani juga mengeluhkan hal yang serupa walau dengan aktor dan tema konflik yang berbeda. Kondisi ini menjadi perhatian serius Imam al-Syawkani bahkan ia menulis satu buku khusus mengangkat tema ini. Tulisan ini berupaya melihat pemikiran Imam al-Syawkani tentang fanatisme di kalangan pembelajar agama. Metode yang digunakan adalah penelitian pustaka dengan mengkaji langsung ke kitab yang ditulis oleh Imam al-Syawkani dalam hal ini Kitab Adab al-Thalab Wa Muntaha al-Arab. Dari kitab Imam al-Syawkani tersebut terungkap bahwa fanatisme lahir dari niat belajar yang keliru. Seorang pembelajar agama hendaknya membuka peluang ketidaksempurnaan pada diri mereka sehingga melahirkan sikap toleran terhadap orang lain

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-06-30
How to Cite
Nisa, N., & Zakirman, A. (2022). Akar Fanatisme Pembelajar Agama dalam Perspektif Imam al-Syawkani. Mawaizh : Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 13(1), 87-104. https://doi.org/10.32923/maw.v13i1.2459