Konektifitas Al-Quran: Studi Munasabah Antar Ayat Dan Ayat Sesudahnya Dalam Qs. Al-Isra’ Pada Tafsir Al-Misbah
Abstract
This paper aims to determine the attitude of the commentators on munasabah in the interpretation of the Qur'an and the interpretation of M. Quraish Shihab towards the munasabah verse with the verse after it in QS. Al-Isra' on Tafsir Al-Misbah. This research is a qualitative research. Primary data sources in the form of Tafsir Al-Misbah by M. Quraish Shihab Volume 7, and secondary sources in the form of the book "Discourse on Al-Qur'an Munasabah in Tafsir Al-Misbah" by Hasani Ahmad Said and books on the 'ulum of the Qur'an' is related to the customer. Based on the analysis conducted, the research concludes that: 1) The attitudes of the scholars of interpretation towards munasabah are divided into three. First, there are those who agree (pro), second, there are those who do not agree (con), and thirdly, there are neither pro nor contra. 2) The munasabah verse with the verse after it in the QS. Al-Isra' in Tafsir Al-Misbah is 27 munasabah, which consists of several categories: tanzir (comparison) is mentioned 7 times, the letter ataf is mentioned 3 times, mudaddah (opposite) is mentioned 3 times, at-takhallus (transition) mentioned 7 times, istitrad (continued mention) is mentioned 7 times, tafsir (explanation) is mentioned 24 times, ta'kid (affirmation) is mentioned 9 times, i'tirad (refutation) is mentioned 3 times.
Keywords: Munasabah, QS. Al-Isra ', and Tafsir Al-Misbah
Abstrak
Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui sikap para ulama tafsir tentang munasabah dalam penafsiran Al-Qur’an dan penafsiran M. Quraish Shihab terhadap munasabah ayat dengan ayat sesudahnya dalam QS. Al-Isra’ pada Tafsir Al-Misbah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data primer berupa Tafsir Al-Misbah karya M. Quraish Shihab Volume 7, dan sumber sekunder berupa buku “Diskursus munasabah Al-Qur’an dalam Tafsir Al-Misbah” karya Hasani Ahmad Said serta buku-buku tentang ‘ulum Al-Qur’an berkaitan dengan munasabah. Metode pengumpulan data dilakukan dengan Langkah (1) mengumpulkan ayat-ayat yang mengandung munasabah (2) mengkategorisasi ayat-ayat yang bermunasabah, (2) menganalisa melalui tafsir al-misbah. Berdasarkan analisis yang dilakukan, penelitian menyimpulkan bahwa: 1) Sikap para ulama tafsir terhadap munasabah terbagi menjadi tiga. Pertama, ada yang menyetujui (pro), kedua, ada yang tidak menyetujui (kontra), dan ketiga, tidak pro dan juga tidak kontra. 2) Adapun munasabah ayat dengan ayat sesudahnya dalam QS. Al-Isra’ pada Tafsir Al-Misbah berjumlah 27 munasabah, yakni terdiri dari beberapa kategori: tanzir (perbandingan) 7 kali, huruf ataf 3 kali, mudaddah (berlawanan) 3 kali, at-takhallus (peralihan) 7 kali, istitrad (penyebutan lanjutan) 7 kali, tafsir (peknjelasan) 24 kali, ta’kid (penegasan) 9 kali, i’tirad (bantahan) 3 kali.
Kata kunci: Munasabah, QS. Al-Isra’, dan Tafsir Al-Misbah
Downloads
Copyright (c) 2021 Ahmad Ghozali

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Pemberitahuan Hak Cipta
- Untuk semua artikel yang dimuat di Mawa'izh (Jurnal Dakwah dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan), hak cipta tetap milik penulis. Penulis memberikan izin kepada penerbit untuk mengumumkan karyanya dengan syarat. Ketika naskah diterima untuk diterbitkan, penulis menyetujui pengalihan otomatis hak penerbitan kepada penerbit.
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0. yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya tersebut dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar atas karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka )
SURAT PENUGASAN HAK CIPTA
Sebagai penulis Jurnal Mawa'izh Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung Indonesia, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Menyatakan:
- Makalah saya asli; tulisan saya sendiri dan belum pernah dipublikasikan/diusulkan pada jurnal dan publikasi lain.
- Makalah saya bukan plagiarisme melainkan ide/penelitian asli saya.
- Makalah saya tidak ditulis oleh bantuan lain, kecuali dengan rekomendasi Dewan Editor dan Reviewer yang telah dipilih oleh jurnal ini.
- Dalam makalah saya, tidak ada tulisan atau pendapat lain kecuali yang disebutkan dalam daftar pustaka dan relevan dengan kaidah penulisan di jurnal ini.
- Saya membuat tugas ini dengan pasti. Jika ada distorsi dan ketidakbenaran dalam penugasan ini, nanti saya akan bertanggung jawab sesuai hukum yang berlaku.