Counselle| Journal of Islamic Guidance and Counseling

Implementasi Sabar dalam Kisah Nabi Yusuf pada Keterampilan Konselor

Ahmad Habibi — Mon, 09 Dec 2024 13:01:04 +0700

Counselor skills are a counselor’s ability to provide guidance and counseling services. Skills are one of the main assets that a counselor must have because skills occupy a vital position in the counseling service process. Counselor skills are not only seen in terms of material mastery skills (intellectual) and attitudes (emotional), but the skills that have an important role that counselors must have are religious (spiritual) experience skills. One of the stories in the Qur'an that contains social-spiritual value is the story of the Prophet Yusuf a.s. The story of the Prophet Yusuf is described in a flexible manner in Surah Yusuf verse 4-101. It contains the struggle, strategy and patience of Prophet Yusuf in living his life both personally, as a family and within the wider community (social public). This type of research is qualitative library research. Meanwhile, the data analysis method used is the content analysis method. The research results illustrate the implementation of patience in the story of the Prophet Yusuf in counselor skills, namely the processes of attending, leading and following up, which are basic units that are interrelated and systematically sequential so that the counseling process is well directed

KEYWORDS: Prophet Yusuf, Counselor, Patient, Al-Qur’an

Implementasi Bimbingan Individu bagi Anak Jalanan melalui Program Patroli Wilayah Sosial oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Abi Apriyadi — Mon, 09 Dec 2024 12:41:52 +0700

The purpose of this research to determine the various obstacles experienced by One of the social problems Related to the public policy field Social welfare is a problem for street children. Presence of children Roads on public facilities can cause various traffic problems and urban security. The purpose of this research is to determine the role and results from individual guidance for street children through social area patrol programs by the Islands Province Village Social and Community Empowerment Service Bangka Belitung. This research uses qualitative research methods with types field research. The subjects in this research were two people The supervisors are social workers (Peksos) with social counselors (Pensos). provide individual guidance and five selected street children purposive sampling. Data collection techniques use interviews and observation. Then the data will be analyzed using domain model analysis Spradley. Data collection is carried out continuously through observation, interviews and documentation. The results of this research explain the treatment carried out for street children by social workers and social workers through the provision of ongoing individual guidance in three stages, namely, the initial stage, the middle stage and the final stage. Post provided individual guidance services there are changes in children such as, changing behavior, discovering one's potential, and establishing independence. So that it prevents children from carrying out activities on the streets, such as previously.

Implementasi Bimbingan Pranikah Untuk Mengantisipasi Kecemasan Mental (Anxiety Neurosis ) Bagi Calon Pasangan Pengantin di KUA Petaling

Musdalifah Musdalifah — Mon, 09 Dec 2024 12:57:14 +0700

Bimbingan pranikah pada pasangan calon pengantin bertujuan untuk mengatisipasi kecemasan mental bagi pasangan calon pengantin. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Sedangkan pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis dalam penelitian ini menggunakan model spradley.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi bimbingan pranikah menggunakan metode ceramah, tanua jawab dan simulasi. Bimbingan diberikan untuk mengetahui hakikat pernikahan dan memehami bagaimana mwujudkan keluarga sakinah, mawaddah warahmah.

Konsep Gangguan Kepribadian Menurut Al-Ghazali Dan Implementasinya Dalam Psikologi Islam

Zulkarnain Zulkarnain — Mon, 09 Dec 2024 12:50:45 +0700

Al-Ghazali sebagai seorang filosof, Psikologi, dan seorang tokoh Sufi. Nama yang cukup popular dan berjasa dalam khazanah ilmu pengetahuan. Pemikiran Al-Ghazali memiliki relevansi yang tinggi dalam menjawab masalah kemanusiaan sampai saat ini. Dengan melalui bukunya yang cukup popular yaitu Ihya Ulumuddin salah satu yang mengupas perilaku manusia yang lebih menyoal pada penyakit jiwa dari sudut perilaku (al-akhlaq) positif dan negatif. Oleh karena penulis menulusuri lebih dalam tentang konsep perilaku buruk atau gangguan kepribadian menurut al-Ghazali. Untuk metode Penulis menggunakan Pendekatan penelitian kepustakaan (library research). Tulisan ini lebih mengarahkan pada teknik pengumpulan buku yang berkaitan dengan bahasan yaitu karya Imam al-Ghazali “Ihya’ Ulumuddin”, dengan aplikasi metode analisis historis, deskriptif dan isi. Tujuan tulisan ini melalui pendapat Al-Ghazali dapat mengetahui konsep gangguan kepribadian serta menjadi rujukan seorang Psikoterapi, Konselor dalam Psikologi Islam. Dapat memahami gangguan kepribadian serta berupaya bisa mewujudkan kepribadian baik dan dapat menjadikan kondisi kesehatan kejiwaan yang baik.

Peran Bimbingan dan Konseling Islam Terhadap Kesehatan Mental spiritual Santri Milenial

Lia Nur Khotijah Lia Nur Khotijah — Mon, 09 Dec 2024 12:46:50 +0700

Pesantren sangat memerlukan adanya dukungan dalam menghadapi perkembangan zaman dengan tetap mencetak karakter santri yang berjiwa akhlakul karimah. Santri ini merupakan sumber daya manusianya pesantren yang berpengaruh besar dalam menghadapi era modern. Semakin melajunya arus kehidupan modern yang sulit untuk dikendalikan, menyebabkan masalah spiritual santri ini sulit juga untuk diselesaikan. Lembaga pendidikan pesantren ini sangat membutuhkan adanya bimbingan konseling, guna membantu memecahkan masalah yang menimpa santri dan juga meningkatkan spiritual pada diri santri.Mental spiritual merupakan sesuatu yang sangat memengaruhi kepribadian seseorang. Jika mental spiritualnya baik, maka kepribadiannya akan baik pula. Dari kebanyakan, kepribadian hanya diukur dari penampilan fisik, karakter atau watak dan sifat-sifat yang terbentuk dalam diri seseorang. Upaya dalam menjaga mental spiritual pada santri bsa dilakukan dengan tahapan terapi seperti melaksanakan salat, dzikir dan ruqyah. Dengan cara ini mental spiritual santri di era sekarang akan terus membaik. Sedangkan dalam proses pembentukan mental spiritual santri millenial ini ada pendekatan-pendekatannya tersendiri. Setelah dilakukan pendekatan-pendekatan tersebut barulah dapat memilih apa metode yang akan digunakan selanjutnya.