Pengaruh Konseling Kelompok Terhadap Penurunan Perilaku Membolos
Abstract
Perilaku membolos dapat diartikan sebagai perilaku peserta didik yang tidak masuk sekolah dengan alasan yang tidak tepat atau ketidakadiran tanpa alasan yang jelas. Peserta didik seringkali melakukan tindakan perilaku membolos disebabkan karena tidak menyukai guru mata pelajaran pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung dan juga peserta didik belum mengerjakan tugas oleh guru yang bersangkutan dan peserta didik yang berangkat dari sekolah namun peserta didik tidak sampai dilingkungan sekolah. Melihat dari hasil pretes perilaku membolos pada peserta didik bahwa tindakan perilaku membolos peserta didik sangatlah tinggi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh konseling kelompok terhadap penurunan perilaku membolos peserta didik SMK Negeri 1 Mendo Barat.
Peneilitian ini menggunkan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen dalam bentuk desian pre-eksperimental desain dengan tipe one gruop pretest-postest. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket dan dokumentasi. Sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan uji nirmalitas, uji hipotesis dan uji N-gain dengan bantuan SPSS versi 25.
Setelah dilakukannya penelitian dan hasil dari teknik analisis data menggunakan SPSS versi 25 didapatkan bahwa tingkat perilaku membolos peserta didik sebelum diberikan perlakuan atau pretes yakni dikategorikan tinggi yaitu 96,33 sedangkan tingkat perilaku membolos peserta didik setelah diberikan perlakuan atau postest dikategorikan rendah yaitu 59,33. Sedangkan hasil dari hioptesis yaitu sig (2-tailed) 0,000 atau dapat dikatakan nilai sig (2-tailed) 0,000 < 0,05 maka HO ditolak dan Ha diterima, maka dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok berpengaruh terhadap penuruanan perilaku membolos terdapat penurunan perilaku membolos peserta didik SMK Negeri 1 Mendo Barat.