Pengaruh Konseling Cognitive Behavior Therapy (CBT) Dalam Mereduksi Gangguan Anxiety Peserta Didik Sebelum Ujian Akhir Semester
Abstract
Anxiety (kecemasan) merupakan perasaan yang tidak menentu yang berisikan kekhawatiran dan ketakutan terhadap suatu hal yang akan mendatang. Kecemasan pada setiap orang itu berbeda-beda dan reaksi yang ditimbulkan bermacam-macam. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh konseling Cognitive behavior therapy (CBT) dalam mereduksi gangguan anxiety peserta didik sebelum ujian akhir semester SMA Muhammadiyah Toboali.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif asosiatif, pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Dengan jumlah sampel sebanyak 40 responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner konseling cognitive behavior therapy (X) sebanyak 30 item pernyataan. Sedangkan untuk mengukur tingkat gangguan anxiety (Y) peserta didik penelitian menggunakan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) yang terdiri dari 14 kelompok item pernyataan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat gangguan anxiety peserta didik pada kategori kecemasan tingkat ringan dengan persentase sebesar 57% dan 43% pada kategori tidak ada gejala kecemasan dan berdasarkan hasil uji regresi linear sederhana menggunakan program spss versi 16 diketahui bahwa nilai sig adalah 0,004 < 0,05 yang berarti terdapat pengaruh konseling Cognitive behavior therapy dalam mereduksi gangguan anxiety peserta didik sebelum ujian akhir semester. Sehingga dapat disimpulkan dari hasil uji t terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X terhadap variabel Y