Efektivitas Konseling Behavioristik Untuk Mengurangi Perilaku Membolos
Abstract
Perilaku membolos merupakan salah satu bentuk dari kenakalan peserta didik yang melanggar aturan, dan jika tidak segera diselesaikan akan menimbulkan dampak yang lebih parah. Konseling yang digunakan untuk mengurangi perilaku tersebut yaitu dengan penerapan konseling behavioristik, yang mana konseling ini dijadikan proses komunikasi bantuan yang penting dalam menanggulangi masalah perilaku membolos. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui keefektifan penggunaan konseling behavioristik dalam mengurangi perilaku membolos pada peserta didik.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pre experiment yaitu one group pretest-posstest. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 11 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket dan dokumentasi. Analisis data yaitu uji hipotesis dengan menggunakan uji paired sampel t-test.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peneliti melakukan eksperimen terhadap peserta didik untuk membuktikan keefektifan konseling yang digunakan dalam mengurangi perilaku membolos peserta didik. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji hipotesis yang menggunkan bantuan software SPSS 22 diperoleh sig 0,000 < 0,05 maka dikatakan H0 ditolak, dan nilai sig 0,000 > 0,05 maka dikatakan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik konseling behavioristik efektif untuk mengurangi perilaku membolos peserta didik di SMP Negeri 1 Mendo Barat.